Semua Berperan Menutup Celah Narkoba di Lingkungan 

Siak | Senin, 17 April 2023 - 10:26 WIB

Semua Berperan Menutup Celah Narkoba di Lingkungan 
Bupati Siak Alfedri memberikan penjelasan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya peran semua pihak untuk menjaga lingkungan di wilayah Kandis, akhir pekan lalu. (MONANG LUBIS/RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Siak melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) bagi kalangan masyarakat, tokoh, RT, RW di aula Kantor Kecamatan Kandis, akhir pekan lalu.

Pada kesempatan itu, Bupati Siak Alfedri mengatakan, pihaknya memberikan informasi dan pengetahuan kepada para tokoh masyarakat, ketua RT dan warga Kecamatan Kandis agar paham jenis narkoba dan bahaya yang ditimbulkan serta akibat dan sanksi hukum bagi penyalahgunaan narkoba.


Sejatinya, penyuluhan dilakukan tak hanya pada tokoh, RT dan RW, tapi juga kepada para remaja, generasi penerus. Bicara narkoba, semua bisa terdampak, lintas generasi dapat terdampak barang haram itu jika tidak terus diingatkan.

Menurut Bupati, usia remaja sangat labil dan mudah sekali dipengaruhi oleh hal-hal yang tidak baik yang datangnya bisa dari lingkungan tempat tinggal atau dari lingkungan sekitar sekolah.

"Kegiatan penyuluhan ini sangat positif untuk memahami bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan lintas generasi terutama generasi muda," kata Bupati.

Lanjutnya, pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya narkoba sangat penting untuk diketahui sejak dini agar mereka tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak kesehatan dan moralnya di masa depan.

"Narkoba musuh kita bersama, karena narkoba ini sudah masuk ke lini kehidupan masyarakat, apa lagi Kandis ini sebagai jalur lintas yang sangat rentan terhadap peredaran narkoba," kata Alfedri.

Banyak remaja bahkan dari kalangan terpelajar yang terjerumus dan jadi korban penyalahgunaan narkoba. Sehingga penjara 80 persen dihuni rata-rata kasus narkoba.

Alfedri menambahkan, kegiatan ini akan terus berlanjut guna memberikan pemahaman bagi masyarakat dan perangkat kampung, agar benar-benar serius mengikuti kegiatan sosialisasi ini.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook